Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Rudal Sarmat Mampu Terbang di Kutub Utara dan Selatan, Rusia: Dia Tak Dapat Dicegat!

Minggu, 22 Mei 2022 - 10:45:00 WIB
Rudal Sarmat Mampu Terbang di Kutub Utara dan Selatan, Rusia: Dia Tak Dapat Dicegat!
Penampakan sistem rudal Sarmat milik Rusia. (Foto: Kementerian Pertahanan Rusia)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRudal balistik antarbenua berbasis darat (ICBM) terbaru Rusia, Sarmat, diklaim dapat terbang di atas Kutub Utara dan Selatan. Rudal itu juga mampu memelesat di sepanjang lintasan lainnya. 

“Karena rasio power-to-weight dari sistem rudal baru ini, lintasannya memiliki kemampuan untuk berubah. Dari lintasan terkenal kami melalui Kutub Utara, jika perlu, dimungkinkan untuk meletakkan lintasan melalui Kutub Selatan, yang, pada prinsipnya, tidak dilindungi hari ini,” ungkap Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Karakaev, kepada saluran TV Zvezda.

“Dan ada juga kemungkinan lintasan lain - dalam hal kemungkinan peluncuran ke luar angkasa,” kata dia, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, Minggu (22/5/2022).

Karakaev pun sesumbar, dalam beberapa dekade mendatang, boleh dibilang hampir tidak mungkin pihak atau negara lain membuat sarana untuk mencegat Sarmat.

“Hari ini, mereka (pihak lawan) mengatakan bahwa pertahanan udara tidak ada untuk sistem rudal Sarmat, dan mungkin tidak akan ada dalam beberapa dekade mendatang,” kata Karakaev.

Dia menjelaskan, meskipun berupa roket propelan cair, Sarmat berakselerasi hampir secepat rudal dengan motor roket padat ringan. Hal ini menurut dia menjadi salah satu alasan mengapa Sarmat akan sangat sulit untuk dicegat. 

Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin mengatakan, Moskow akan menguji Sarmat sepanjang tahun ini. Militer Rusia juga akan mulai menerima rudal tersebut pada musim gugur 2022.

Roscosmos berencana membangun total 46 rudal Sarmat untuk kebutuhan militer Rusia. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Sarmat mampu menyerang target pada jarak jauh menggunakan berbagai lintasan penerbangan. Rudal itu juga dijamin mampu mengatasi sistem pertahanan rudal yang ada maupun yang prospektif.

Peluncuran uji coba pertama rudal Sarmat dilakukan pada 20 April lalu. Menurut Wakil Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Sergei Poroskun, Sarmat akan bertugas selama 50 tahun untuk pertahanan Rusia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut