Rumah PM Irak Dihantam Drone Berbahan Peledak, AS Tawarkan Bantuan Penyelidikan

BAGHDAD, iNews.id - Departemen Luar Negeri AS mengutuk serangan percobaan pembunuhan Perdana Menteri (PM) Irak Mustafa al-Kadhimi di Baghdad pada Minggu (7/11/2021) pagi. AS pun menawarkan bantuan untuk penyelidikan.

"Kami mengutuk tindakan terorisme yang nyata ini, yang diarahkan ke jantung negara Irak," kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Dia menambahkan AS berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan. 

"Kami telah menawarkan bantuan untuk menyelidiki serangan ini," katanya. 

Baca Juga

Bentrokan Berdarah terkait Hasil Pemilu, Pemerintah Bentuk Komite Investigasi

Seorang juru bicara panglima angkatan bersenjata Irak mengatakan situasi keamanan dalam Zona Hijau di Baghdad saat ini stabil. Zona Hijau berisikan gedung-gedung pemerintah dan kedutaan asing. 

Gambar yang diterbitkan oleh kantor berita negara INA menunjukkan kerusakan pada beberapa bagian kediaman perdana menteri. Selain itu, sebuah kendaraan SUV yang diparkir di garasi rusak.