Rumah PM Irak Dihantam Drone Berbahan Peledak, AS Tawarkan Bantuan Penyelidikan
Seorang pejabat keamanan mengatakan sisa-sisa pesawat tak berawak kecil bermuatan bahan peledak yang digunakan dalam serangan itu diambil oleh pasukan keamanan untuk diselidiki. yang mengetahui serangan itu kepada Reuters.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang melakukan serangan itu. Kami sedang memeriksa laporan intelijen dan menunggu hasil penyelidikan awal untuk menangkap pelaku," pejabat keamanan yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi selamat dalam percobaan pembunuhan yang terjadi di rumahnya Minggu pagi. Sang perdana menteri tidak sampai terluka, dan saat ini berada dalam kondisi yang sehat.
Kadhimi pun mengabarkan keadaannya Twitter, tak lama setelah serangan itu. Dia pun menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri.
“Roket (drone) pengkhianat ini tidak akan mematahkan semangat orang-orang yang setia. Ketabahan dan kegigihan pasukan keamanan kita yang heroik tidak akan goyah saat mereka bekerja untuk menjaga keamanan rakyat, mencapai keadilan, dan menegakkan hukum,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah