Rusia Akan Serang Layanan Intelijen Ukraina, Warga Sipil Diminta Menjauh
Pihak berwenang Rusia telah lama menduga serangan semacam ini datang dari Ukraina. Serangan datang sejak kudeta yang didukung Barat 2014 di Kiev. Serangan ini menyebarkan ancaman, ketakutan adanya bom dan pemalsuan layanan darurat Rusia sehingga menyebabkan kekacauan dalam administrasi pemerintah dan lembaga pendidikan dan membuat bisnis kehilangan pendapatan.
Krisis keamanan yang berlangsung lama di Ukraina berubah menjadi perang besar antara pasukan Rusia dan Donbass di satu sisi melawan tentara Ukraina dan formasi ultra-nasionalis di sisi lain pekan lalu.
Militer Rusia dan milisi rakyat Donetsk dan Luhansk meluncurkan apa Presiden Putin sebut sebagai "operasi militer khusus" pada Kamis pekan lalu. Tujuan operasi itu untuk demiliterisasi Ukraina menyusul peningkatan dramatis serangan artileri, mortir, penembak jitu, dan sabotase oleh pasukan Kiev di Donbass.
AS dan sekutunya membingkai operasi itu sebagai "invasi" yang tiba-tiba dan tidak beralasan. Mereka lantas menghujani Rusia dengan Rusia berbagai sanksi baru. Barat juga berjanji untuk mengirim tambahan bantuan militer lebih dari 850 juta dolar AS kepada Kiev.
Editor: Umaya Khusniah