Rusia Bakal Bangun Infrastruktur Militer di Arktik Tahun Depan

MOSKOW, iNews.id - Rusia akan membangun kehadiran militernya di Kutub Utara pada tahun depan. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Rusia seiring keinginan mereka untuk menegaskan pengaruhnya di kawasan strategis itu.

Pengumuman ini muncul setelah bertahun-tahun peningkatan aktivitas di Arktik, yang dideklarasikan Rusia sebagai prioritas utama karena kekayaan mineral dan kepentingan militernya.

Baca Juga

Putin Tegaskan Rusia akan Bebaskan Seluruh Donbass, Peringatkan Perang Dahsyat

"Kami akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur pada 2019 untuk mengakomodasi unit radar pertahanan udara dan titik-titik panduan penerbangan di Kepulauan Sredny dan Wrangel, dan di Cape Schmidt Arktik Rusia," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, seperti dilaporkan AFP, Rabu (19/12/2018).

Shoigu mengatakan, akomodasi untuk personel militer dan infrastruktur penerbangan lebih lanjut sudah diselesaikan di tempat lain di Kutub Utara. Dia menyebut hal itu pada pertemuan menteri pertahanan yang juga dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.

Rusia membuka serangkaian pangkalan militer dan ilmiah di Arktik dalam beberapa tahun terakhir, seiring tumbuhnya minat untuk membuka rute pelayaran dan membuat sumber daya mineral yang sampai sekarang tidak dapat diakses agar lebih mudah dieksploitasi.

Putin melakukan beberapa perjalanan ke Kutub Utara dan tahun lalu mengatakan eksplorasi lebih lanjut dan ekstraksi bahan baku dari daerah itu "sangat penting".

Tahun ini, NATO mengadakan latihan militer terbesarnya sejak akhir Perang Dingin di dekat perbatasan Arktik Rusia dengan Norwegia. Sementara Finlandia menuduh Rusia mengganggu sinyal GPS di kawasan itu selama manuver.

Pada parade militer Hari Kemenangan tahun ini, Rusia menampilkan mobil salju baru yang digunakan oleh unit-unit militernya di Arktic.

Editor: Nathania Riris Michico