Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Bebaskan 10 Orang Asing yang Ditangkap di Ukraina, Ada Warga Inggris dan AS

Kamis, 22 September 2022 - 10:58:00 WIB
Rusia Bebaskan 10 Orang Asing yang Ditangkap di Ukraina, Ada Warga Inggris dan AS
Warga AS Alexander Drueke dan Andy Huynh dibebaskan Rusia dalam pertukaran Tawanan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia membebaskan 10 orang asing yang ditangkap di Ukraina dalam pertuukaran tahanan pada Rabu (21/9/2022). Pertukaran tahanan tersebut ditengahi oleh Arab Saudi

Sebanyak lima di antara 10 orang tersebut merupakan warga Inggris dan ada dua berasal dari Amerika. Tiga lainnya masing-massing berasal dari Kroasia, Maroko dan Swdia. 

Ke-10 tahanan itu diterbangkan ke Arab Saudi. Negara itu juga memfasilitasi prosedur untuk negara masing-masing. 

Namun otoritas terkait tidak mau membeberkan nama-nama tahanan tersebut. 

Sebelumnya, di hari yang sama, eorang pejabat senior di Kiev mengatakan, Rusia membebaskan 215 warga Ukraina yang ditawan setelah pertempuran berkepanjangan di kota pelabuhan Mariupol awal tahun ini. Di antara mereka yang ditangkap saat itu,  termasuk para pemimpin militer. 

"Orang-orang Ukraina yang dibebaskan termasuk komandan dan wakil komandan batalion Azov yang melakukan banyak pertempuran," kata Kepala Kantor Presiden Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak.

Seorang perwakilan keluarga tahanan kepada Reuters mengatakan warga AS yang dibebaskan adalah Alexander Drueke (39) dan Andy Huynh (27). Mereka berasal dari Alabama.

Keduanya ditangkap pada bulan Juni saat bertempur di Ukraina timur. Keduanya sengaja pergi ke Ukraina untuk mendukung pasukan Kiev yang melawan invasi Rusia.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyambut baik pembebasan keduanya. Tak lupa mereka berterima kasih kepada pemerintah Ukraina dan putra mahkota Arab Saudi atas peran mereka.

Perdana Menteri Inggris, Liz Truss memuji pembebasan lima warga negara di Twitter. Dia menyebutnya sebagai berita yang sangat disambut baik setelah berbulan-bulan ada dalam ketidakpastian dan penderitaan bagi mereka dan keluarga. 

Anggota parlemen Inggris Robert Jenrick mengatakan Aiden Aslin termasuk di antara mereka yang dibebaskan. Dia ditangkap awal tahun ini dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri. 

Sementara itu, media Saudi melaporkan, orang Maroko yang dibebaskan adalah Brahim Saadoun. Sebelumnya, dia telah dijatuhi hukuman mati bersama Aslin.

Mediasi tersebut melibatkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang telah mempertahankan hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Padahal ada tekanan berat dari Washington, sekutu tradisional Riyadh, untuk mengisolasi Rusia.

Baik pasukan Ukraina dan Rusia telah menangkap ratusan pejuang musuh sejak awal konflik. Beberapa pertukaran tahanan telah terjadi sebelumnya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut