Rusia Berterima Kasih ke Korut karena Dukung Operasi Militer di Ukraina

Sementara itu media pemerintah Korut melaporkan, kunjungan Lavrov menandai peristiwa penting bagi kedua negara. Ini merupakan bagian konsolidasi lebih lanjut hubungan kedua negara.

Baca Juga

Rusia Bantah Langgar Sanksi PBB soal Korea Utara

Pada kesempatan berbeda, Lavrov mengatakan peningkatan aktivitas militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya, Jepang dan Korea Selatan (Korsel), di Semenanjung Korea menimbulkan kekhawatiran.

Angkatan Laut (AL) AS dan Korsel, bersama empat negara lain yakni Kanada, Belgia, Selandia Baru, dan Filipina, menggelar latihan ranjau anti-kapal di lepas pantai selatan Korsel.

Baca Juga

Korea Utara Bantah Kirim Senjata ke Hamas

Mengomentari hal itu, Lavrov mengatakan Korut, China, dan Rusia justru sedang berupaya untuk meredakan ketegangan di kawasan.

Editor: Anton Suhartono