Rusia Bombardir Kiev, 1 Orang Tewas dan Infrastruktur Energi Rusak

MOSKOW, iNews.id - Rusia menggempur Ukraina dengan rudal pada Kamis (26/1/2023) saat jam sibuk. Akibat serangan ini, satu orang di Kiev tewas dan infrastruktur penting di wilayah Laut Hitam Odesa rusak. 

Para pejabat Ukraina melaporkan, kerumunan orang berlindung di stasiun metro ibu kota selama peringatan udara nasional, sebelum Rusia melepaskan serangkaian serangan udara terbaru. 

Baca Juga

8 Negara yang Warganya Paling Kurus di Dunia, dari Jepang hingga Korea Selatan

Serangan rudal Kamis siang itu menyusul serangan pesawat tak berawak semalam, satu hari setelah Ukraina dijanjikan pasokan tank tempur utama dari Jerman dan Amerika Serikat untuk memperkuat pasukannya. 

Juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ihnat mengatakan, sebanyak enam pesawat tempur Tu-95 telah lepas landas dari wilayah Kutub Utara Murmansk di Rusia utara. Pesawat tempur itu meluncurkan rudal jarak jauh.

Baca Juga

Ngeri! Rusia Ingatkan Jam Kiamat Berputar Lebih Cepat, Perang Nuklir Makin Dekat

Dia menduga, ada lebih dari lebih dari 30 rudal ditembakkan. Pasukan pertahanan udara Ukraina mencoba untuk menembak jatuh mereka.

Otoritas Kiev mengatakan, pertahanan udara Ukraina telah menjatuhkan lebih dari 15 rudal Rusia yang ditembakkan ke ibu kota. Meski demikian, ancaman tetap ada dan penduduk tidak boleh meninggalkan tempat berlindung.

Baca Juga

Spesifikasi Tank Challenger 2 Inggris, Mampukah Kalahkan Pasukan Rusia di Ukraina?

Beberapa menit kemudian, ledakan keras mengguncang dua distrik di Kiev. Pejabat kota mengatakan, seorang pria berusia 55 tahun tewas dan dua orang lainnya terluka ketika bangunan non-perumahan di selatan kota diserang.

“Sudah ada informasi tentang kerusakan dua fasilitas infrastruktur energi kritis di wilayah Odesa,” tulis Administrasi Militer Distrik Odesa di Telegram. 

Baca Juga

Rusia Latihan Serangan Rudal di Samudera Atlantik Pakai Zircon, Hantam Target 900 Km

Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam serangan di Odesa.

DTEK, produsen energi swasta terbesar Ukraina mengatakan sedang melakukan pemadaman listrik darurat di Kiev, Odesa dan Dnipropetrovsk karena bahaya serangan misil. Produsen listrik lain mengatakan mereka melakukan pemadaman listrik darurat di bagian lain Ukraina.

Baca Juga

Posting Video di Pabrik Senjata, Mantan Presiden Rusia Tepis Negaranya Kehabisan Rudal

Semalam, militer mengatakan pertahanan anti-pesawatnya telah menembak jatuh semua drone yang berjumlah 24 unit kiriman Rusia. Sebanyak 15 drone jatuh di sekitar ibu kota Kiev di mana tidak ada laporan kerusakan apa pun.

Editor: Umaya Khusniah