Rusia dan China Kompak Buat Resolusi PBB untuk Ringankan Sanksi Korea Utara
NEW YORK, iNews.id - Rusia dan China mengusulkan pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara (Korut) yang bersenjata nuklir. Namun dengan syarat, rezim komunis itu berkomitmen atas resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai denuklirisasi semenanjung Korea.
Proposal rancangan resolusi itu muncul pada hari yang sama ketika perwakilan utama Amerika Serikat (AS) untuk perundingan damai mengkritik pernyataan bermusuhan Korut.
Korut menerima sanksi berat dari AS dan PBB atas program nuklirnya. Namun Korut merasa frustrasi karena tak kunjung merasa lega meski telah mengumumkan moratorium pengujian rudal balistik nuklir dan antarbenua (ICBM).
"Dewan akan menyesuaikan langkah-langkah sanksi terhadap DPRK sebagaimana mungkin diperlukan mengingat kepatuhan DPRK dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan," demikian isi draf teks resolusi, seperti dikutip AFP, Selasa (17/12/2019).
"Resolusi ini juga menggarisbawahi perlunya memiliki pendekatan yang paling menguntungkan terhadap permintaan pembebasan dari sanksi PBB yang ada terhadap DPRK untuk tujuan kemanusiaan dan mata pencaharian."