Rusia dan China Sepakat Kembangkan Helikopter Berat Multiguna
 
                 
                MOSKOW, iNews.id – Rusia dan China telah menandatangani kontrak untuk mengembangkan helikopter berat multiguna bersama-sama. Hal itu diungkapkan oleh Russian Helicopters, perusahaan milik negeri beruang merah yang terlibat dalam kesepakatan itu, Senin (8/11/2021).
Dalam kesepakatan tersebut, Rusia akan menyumbangkan suku cadang termasuk transmisi untuk heli. “Juga sekrup kemudi dan sistem anti-icing,” kata Kepala Eksekutif Russian Helicopters, Andrey Boginsky, kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, seperti dilansir situs resmi Kremlin.
 
                                Menurut laman itu, kontrak tersebut dibangun di atas kesepakatan yang ditandatangani antara Pemerintah Rusia dan China pada 2016 untuk kerja sama Avicopter China dengan Russian Helicopters. Kedua perusahaan itu akan mengembangkan helikopter berat untuk pasar China yang juga akan dirakit di China.
Menurut Kremlin, Rusia telah melakukan pembahasan tentang proyek tersebut dengan China sejak 2008. “Dan kontrak ditandatangani pada 25 Juni tahun ini,” kata Boginsky.
 
                                        Menurut dia, kontrak tersebut akan berlangsung selama 13 tahun. Namun, Boginsky tidak mengungkapkan informasi lebih perinci lainnya.
Rusia semakin merapat ke China pada 2014 ketika hubungan negara bekas Uni Soviet itu dengan Barat memburuk sejak Moskow menganeksasi Krimea dari Ukraina.
