Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Rusia dan Inggris Dilaporkan Akan Kembalikan Diplomat Masing-Masing

Sabtu, 29 Desember 2018 - 19:20:00 WIB
Rusia dan Inggris Dilaporkan Akan Kembalikan Diplomat Masing-Masing
Pasukan Inggris mengenakan pakaian khusus memindahkan mobil yang diduga terpapar Novichok di Salisbury (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Rusia mengklaim hubungan diplomatiknya dengan Inggris segera pulih. Kedutaan Rusia di London mengklaim, pemerintahannya telah mencapai kesepakatan dengan Inggris untuk mengembalikan staf kedutaan besar masing-masing negara mulai Januari 2019.

Inggris mengusir puluhan diplomat Rusia, demikian pula sebaliknya, pada Maret 2018 menyusul tuduhan keterlibatan Negeri Beruang Merah tersebut atas upaya pembunuhan mantan agen ganda Sergei Skripal.

Sergei dan anaknya, Yulia, ditemukan tak sadarkan diri di bangku taman pusat perbelanjaan di Salisbury karena terpapar zat kimia pelumpuh saraf Novichok, namun keduanya lolos dari maut.

Novichok merupakan senjata kimia yang dikembangkan Uni Soviet dan pernah digunakan pada perang dunia. Saat ini penggunaannya sudah dilarang.

"Kami sudah mencapai kesepakatan umum bahwa akan mengembalikan staf doplomatik di Moskow dan London pada Januari," kata Duta Besar Rusia untuk Inggris, Alexander Yakovenko, dalam wawancara dengan kantor televisi seperti diberitakan kembali kantor berita Tass, Jumat (28/12/2018).

Yakovenko melanjutkan, seluruh staf dari kedua pihak kemungkinan tak akan langsung kembali berdinas, namun membutuhkan proses dan waktu.

"Saya tak yakin bahwa ini akan terjadi pada semua pegawai, tapi setidaknya setengah dari staf bisa bertugas kembali," katanya, sebagaimana dilaporkan kembali Reuters, Sabtu (29/12/2018).

Sementara itu, terkait pernyataan kedubes Rusia, Kantor Urusan Luar Negeri Inggris dan Kementerian Luar Negeri Rusia enggan berkomentar.

Inggris mengusir 23 diplomat pada akhir Maret 2018, Rusia pun membalas dengan memulangkan diplomat Inggris dalam jumlah yang sama beberapa hari kemudian.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut