Rusia Desak Semua Gerakan di Palestina untuk Bersatu, Ingatkan Bahaya Perpecahan
Senin, 01 Januari 2024 - 03:00:00 WIB
Hamas menyebut serangan itu sebagai Operasi Banjir al-Aqsa. Operasi tersebut sebagai pembalasan atas kejahatan zionis yang membunuhi dan menangkapi warga Palestina secara sewenang-wenang di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza.
Israel tak terima diserang seperti itu. Pasukan zionis pun melancarkan serangan balasan ke Gaza dan memerintahkan blokade total terhadap wilayah kantong Palestina tersebut, dengan tujuan untuk melenyapkan para pejuang Hamas dan menyelamatkan tawanan.
Sejak 7 Oktober sampai hari ini, lebih dari 21.800 warga Palestina gugur di Gaza.
Editor: Ahmad Islamy Jamil