Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Dituduh Rampok 600.000 Ton Gandum dari Ukraina, Lalu Ekspor ke Timur Tengah

Rabu, 08 Juni 2022 - 21:21:00 WIB
Rusia Dituduh Rampok 600.000 Ton Gandum dari Ukraina, Lalu Ekspor ke Timur Tengah
Ilustrasi tanaman gandum. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.idRusia dituduh telah mencuri sekitar 600.000 ton biji-bijian dari wilayah Ukraina yang mereka duduki. Tak hanya itu, Moskow pun dituding telah mengekspor sebagian dari komoditas hasil rampasan tersebut. 

Karena itu, Ukraina akan menuntut Rusia memberikan kompensasi atas pencurian gandum dan perusakan properti petani di negara itu.

“Sampai saat ini, sekitar 600.000 ton telah dicuri dari perusahaan pertanian dan dibawa ke wilayah Semenanjung Krimea yang diduduki sementara (oleh Rusia),” ujar Wakil Kepala Serikat Produsen Pertanian Ukraina (UAC), Denys Marchuk, Rabu (8/6/2022).

“Dari sana, mereka dipindahkan ke pelabuhan, khususnya ke Sevastopol, dan dari sana, kapal-kapal (pengangkut gandum itu) pergi ke Timur Tengah,” kata dia, seperti dikutip Reuters.

Marchuk menuturkan, sekitar 100.000 ton biji-bijian dari Ukraina juga telah dikirim Rusia ke Suriah. Hal itu terungkap lewat “bukti yang direkam oleh Amerika Serikat”.

Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait tuduhannya kepada Moskow itu. Kantor berita Reuters juga tidak dapat memverifikasi klaim tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut