Rusia Gempur Ukraina Habis-habisan, AS Bakal Kirim Rudal Patriot

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) tengah menggodok rencana pengiriman sistem pertahanan rudal patriot ke Ukraina. Keputusan akan diumumkan paling cepat pekan ini.

"Ini sangat, sangat signifikan," kata pensiunan letnan kolonel Angkatan Darat yang memimpin kebijakan Ukraina di Gedung Putih selama pemerintahan Trump, Alexander Vindman.

Baca Juga

7.000 Petani Bentrok dengan Polisi di Kantor Pusat Uni Eropa, 1.000 Traktor Lumpuhkan Kota

Dia menambahkan, rudal Patriot akan cukup mampu menghadapi banyak tantangan yang dihadapi Ukraina, terutama jika Rusia membawa rudal balistik jarak pendek dari Iran.

Sementara itu, dua pejabat lain yang enggan menyebut nama mengatakan, pengumuman bisa jadi disampaikan pada Kamis (15/12/2022). Namun demikian, pengumuman itu tetap menunggu persetujuan resmi dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Presiden Joe Biden.

Baca Juga

NATO Sebut Keputusan Mengirim Rudal Patriot ke Ukraina Ada di Tangan Negara Tertentu

Sayangnya, Pentagon menolak memberikan komentar atas rencana tersebut. Begitu juga dengan pemerintah Ukraina.

Kantor Presiden Ukraina mengatakan, pemerintahnya mengadakan pembicaraan militer tingkat tinggi pada Selasa (13/12/2022) dengan Washington.

Baca Juga

Gegara Minyak, AS Ancam Batalkan Kirim Rudal Patriot ke Arab Saudi

Salah satu pejabat mengatakan, pasukan Ukraina kemungkinan akan dilatih di Jerman sebelum peralatan Patriot dikirim ke Ukraina. Pelatihan itu bisa memakan waktu beberapa bulan.

Tidak jelas apakah AS akan membatasi cara Ukraina menggunakan sistem Patriot atau tidak. Washington telah membatasi penggunaan peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk target di dalam Ukraina.

Baca Juga

Ukraina Ngotot Minta Rudal Patriot dan Jet Tempur F-16 ke AS

Sebelumnya, Ukraina telah meminta mitra Baratnya untuk pertahanan udara, termasuk sistem Patriot buatan AS. Sistem tersebut untuk melindungi Ukraina termasuk infrastruktur energinya dari serangan rudal Rusia.

Sistem pertahanan udara berbasis darat seperti RTX.N Patriot milik Raytheon Technology Corp dibangun untuk mencegat rudal yang masuk.

Baca Juga