Rusia Ingin Bahas soal Bucha di Dewan Keamanan PBB, Inggris Malah Menolak
MOSKOW, iNews.id – Rusia meminta untuk diadakannya pertemuan di Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi yang sebenarnya di Bucha, Ukraina. Namun, permintaan itu malah ditolak Inggris.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, Moskow akan mengulangi permintaannya untuk mengadakan pertemuan semacam itu.
“Kemarin, Kepresidenan Inggris di Dewan Keamanan PBB tidak menyetujui pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi di Bucha,” ungkap Zakharova melalui tulisan pada saluran Telegram miliknya, Senin (4/4/2022).
“Rusia hari ini akan kembali menuntut diadakannya Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan provokasi kriminal militer Ukraina dan radikal di kota ini,” kata dia.
Pada Minggu (3/4/2022) kemarin, Rusia meminta diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk Senin ini, sehubungan dengan mencuatnya isu pembantaian massal di Kota Bucha. Moskow menilai isu tersebut sengaja dikemas kaum radikal Ukraina untuk menghasut dunia internasional.
“Mengingat provokasi terang-terangan oleh radikal Ukraina di Bucha, Rusia menuntut pertemuan Dewan Keamanan PBB diadakan pada Senin sore, 4 April,” kata Wakil Utusan Pertama Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, di Telegram, kemarin.
Setelah Rusia menarik diri dari beberapa daerah di sekitar Kiev, pihak Ukraina mengklaim menemukan ratusan mayat di Bucha. Wali kota setempat mengatakan, mayat-mayat itu adalah korban pembantaian oleh pasukan Rusia. Kota Bucha berjarak 37 km sebelah barat laut ibu Kiev.