Rusia Khawatir Badan Nuklir PBB Dimanfaatkan Negara Tertentu untuk Serang Iran
Lavrov juga menyebut adanya kemungkinan pemanfaatan “berita palsu” dalam laporan IAEA yang tujuannya bukan teknis atau netral, melainkan untuk memolitisasi situasi dan mendukung kepentingan sepihak anggota tertentu.
“Sekretariat IAEA ke depan harus memberikan jaminan bahwa laporan mereka disusun berdasarkan mandat yang sah dan tidak dijadikan alat politik,” ujar Lavrov.
Tuduhan Rusia ini menambah ketegangan dalam hubungan internasional terkait isu nuklir Iran. Sementara banyak negara Barat menilai Iran tidak transparan soal program nuklirnya, Rusia dan sejumlah negara sekutunya menganggap tudingan itu hanyalah alasan untuk meningkatkan tekanan dan intervensi terhadap Teheran.
Hingga kini, IAEA belum merespons langsung tudingan Rusia tersebut. Namun, pernyataan Lavrov menjadi sinyal kuat bahwa Moskow tidak akan tinggal diam terhadap upaya-upaya yang dianggap merugikan sekutu strategisnya di Timur Tengah.
Editor: Anton Suhartono