Rusia Makin Agresif Rebut Sievierodonets, AS Kirim Roket Canggih ke Ukraina
KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia semakin dekat untuk merebut sepenuhnya Kota Sievierodonets di Luhansk, Ukraina. Pada Rabu kemarin, pasukan Rusia sudah menguasai lebih dari setengah kota pusat perdagangan tersebut.
Perebutan Sievierodonets akan menjadi simbol kemenangan Rusia kedua selama invasinya ke Ukraina setelah merebut Mariupol, kota pelabuhan di tepi Laut Hitam.
Bersamaan dengan pencapaian itu, Amerika Serikat mengumumkan akan mengirim sistem persenjataan roket baru ke Ukraina. Roket tersebut merupakan bagian dari paket persenjataan baru senilai 700 juta dolar yang dikirim AS dalam waktu dekat ini. Sistem roket canggih itu mampu mencapai target hingga 80 km.
Rusia menuduh AS seperti menambah bahan bakar ke api dengan pengiriman senjata-senjata terbarunya. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pasokan peluncur roket akan meningkatkan risiko adanya negara ketiga yang terseret dalam konflik.
Namun Menlu AS Antony Blinken menegaskan Ukraina berjanji tidak akan menggunakan sistem itu untuk menembak sasaran menyerang ke Rusia.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan pengiriman senjata jarak jauh akan memperluas jangkauan serangan tentara Ukraina sehingga bisa mendorong Rusia untuk menghentikan invasinya dan mau duduk berunding.
Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan sekitar 70 persen Sievierodonetsk sudah dikuasai pasukan Rusia. Tentara Ukraina tak bisa berbuat banyak, bahkan mundur ke kota tetangga untuk menghindari pengepungan dan penangkapan.