Rusia: Negosiasi Damai dengan Ukraina Tak Relevan Saat Ini
MOSKOW, iNews.id - Rusia menegaskan tak ada alasan untuk bernegosiasi damai dengan Ukraina saat ini. Perang dipastikan berlanjut di musim dingin yang berat bagi kedua pihak.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tak ada alasan mendasar untuk melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina. Dia menegaskan proposal damai yang diajukan Ukraina sangat tak jelas karena tak melibatkan Rusia.
"Kami sungguh-sungguh berpandangan bahwa topik negosiasi tak relevan untuk saat ini," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Rabu (20/12/2023).
Dia menambahkan, kesempatan yang diberikan Rusia untuk melakukan negosiasi damai, telah disia-siakan. Menurut Peskov, Inggris telah membuang peluang negosiasi damai pada 2022. Saat itu Inggris menekan Ukraina untuk menolak draf kesepakatan, tak lama setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina.
“Setelah itu, tidak ada prasyarat untuk negosiasi, bahkan hanya ada lebih sedikit prasyarat setelah Ukraina secara hukum melarang negosiasi apa pun dengan Rusia,” kata Peskov.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Oktober 2022 meneken dekrit berisi prospek pembicaraan damai dengan Presiden Vladimir Putin tidak mungkin dilakukan setelah Rusia mencaplok empat wilayahnya.
Peskov menyinggung kembali proposal yang disampaikan Zelensky yang diberi nama Formula Perdamaian. Menurut dia, proposal yang terdiri atas 10 poin itu cacat karena tanpa melibatkan Rusia.
“Setidaknya, ini adalah proses yang tidak masuk akal,” kata Peskov.
10 poin rencana perdamaian versi Zelensky di antaranya menyerukan penarikan semua pasukan Rusia dan penghentian permusuhan serta pemulihan kembali garus perbatasan negara Ukraina dengan Rusia.
Editor: Anton Suhartono