MOSKOW, iNews.id – Kematian tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, menuai banjir reaksi dan komentar dari dunia Barat. Mereka secara kompak menuding kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas meninggalnya mantan pengacara berumur 47 tahun itu.
Namun, Moskow langsung membalas tudingan negatif itu dengan pernyataan pedas. Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah membuka “aib sendiri” lantaran mereka membuat kesimpulan sebelum adanya hasil pemeriksaan forensik terkait kematian Navalny.
Militer Myanmar Tangkap 350 Orang yang Terlibat Penipuan Daring
“Reaksi langsung para pemimpin NATO terhadap kematian Navalny dalam bentuk tuduhan langsung terhadap Rusia adalah tindakan yang mengekspos diri mereka sendiri. Belum ada pemeriksaan forensik, tapi Barat sudah mengambil kesimpulan,” tulis Juru Bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, di saluran Telegram miliknya, Jumat (16/2/2024).
Sebelumnya, pada hari ini, Lembaga Pemasyarakatan Federal Distrik Otonomi Yamalo-Nenets (tempat Navalny menjalani hukuman penjara) di Rusia mengumumkan kematian Navalny. Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs resminya, lembaga itu menyebut Navalny awalnya mengeluh tidak enak badan setelah berjalan-jalan pada hari ini.
Infografis Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Tewas di Penjara
“Dia hampir segera kehilangan kesadaran,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip Reuters.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku