Rusia Sebut Turki Langgar Perjanjian karena Bebaskan Komandan Tentara Neo-Nazi Ukraina
Minggu, 09 Juli 2023 - 11:13:00 WIB
Penjabat Kepala Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin mengatakan, sebagai akibat dari pertukaran tahanan dengan Ukraina, sebanyak 215 orang, termasuk para pemimpin Batalion Azov, telah dipindahkan ke Turki pada September 2022. Pertukaran tahanan itu juga dibenarkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pada Januari 2023, surat kabar Hurriyet melaporkan, mengutip sumber-sumber Turki, bahwa para pemimpin Azov berada di Turki atas permintaan Rusia.
Rusia sering menyebut pasukan Azov sebagai tentara neo-Nazi yang mengusung ideologi ekstremis di Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil