Rusia Serang Zaporizhzhia, Ayah dan Anak Perempuan Tewas
KIEV, iNews.id - Seorang ayah usia 50 tahun dan putrinya umur 11 tahun tewas setelah Rusia kembali menyerang Kota Zaporizhzhia, Minggu (9/4/2023) dini hari. Sementara perempuan yang merupakan istri dan juga ibu korban berhasil ditarik dari reruntuhan bangunan.
Sekretaris Dewan Kota, Anatoliy Kurtev mengatakan, dua rudal telah menghancurkan satu gedung dan merusak puluhan lainnya selama serangan semalam.
"Terkutuk teroris Rusia menyerang Zaporizhzhia lagi dan menghilangkan nyawa manusia," tulisnya di aplikasi pesan Telegram.
Peristiwa itu menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan baru-baru ini terhadap area sipil di wilayah tersebut saat invasi skala penuh Moskow memasuki tahun kedua.
Sebelumnya, kantor berita RIA mengutip seorang perwira Rusia mengatakan, sebuah pesawat tak berawak Ukraina jatuh di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia pada Rabu (5/4/2023).
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi dijadwalkan melakukan perjalanan ke wilayah Kaliningrad hari Rabu, seminggu setelah mengunjungi fasilitas Zaporizhzhia di Ukraina selatan.
Menurut perwira militer Rusia yang dikutip oleh RIA, sebuah drone buatan Polandia dengan berat lebih dari 2 kg telah jatuh di dekat pabrik tersebut. Sayang kantor berita itu tidak mengatakan kapan.
Grossi telah mendorong zona demiliterisasi di sekitar fasilitas nuklir terbesar di Eropa, yang telah berulang kali ditembaki. Rusia dan Ukraina terus saling tuding.
Editor: Umaya Khusniah