Rusia Sukses Uji Coba Rudal Berkecepatan 9.600 Km/Jam, Diklaim Tak Bisa Dicegat Musuh
MOSKOW, iNews.id - Rusia berhasil menguji coba rudal hipersonik Zircon berkecepatan 9.600 kilometer per jam, beberapa jam setelah pengumuman latihan perang nuklir. Ini merupakan uji coba ketiga rudal Rusia dalam setahun terakhir.
Stasiun televisi pemerintah mengidentifikasi rudal yang ditembakkan dari laut itu sebagai Zircon, alat perang andalan Presiden Vladimir Putin jika berperang dengan Amerika Serikat.
Putin pada sebuah kesempatan mengatakan, Zircon merupakan senjata tak tertandingi di dunia.
Mampu melesat 8 kali kecepatan suara, Zircon diklaim tak bisa dicegah dengan sistem anti-rudal buatan AS maupun Inggris.
Rekaman yang dirilis pada Jumat (11/12/2020), menunjukkan rudal hipersonik itu ditembakkan dari kapal perang Gorshkov di Laut Putih. Zircon mengenai target yang jauhnya 350 km di tempat latihan militer Chizha, Arkhangelsk, dalam waktu 2 menit.
Rudal yang juga dikenal dengan Tsirkon itu dikembangkan selama lebih dari 20 tahun dan dianggap sebagai pencapaian utama persenjataan yang digalakkan Putin.
Uji coba pertama yakni rudal Gorshkov dilakukan pada awal Oktober dan dianggap sebagai hadiah ulang tahun ke-68 bagi Putin.
Dia pun memuji keberhasilan uji coba saat itu dan menyebutnya sebagai acara besar untuk Rusia.
"Melengkapi angkatan bersenjata kami, Angkatan Darat dan Angkatan Laut dengan sistem persenjataan terbaru yang benar-benar tak tertandingi ,pasti akan memastikan kemampuan pertahanan negara dalam jangka panjang," kata Putin, saat itu.
Uji coba Gorskhov disusul dengan rudal berikutnya pada November yang berhasil mencapai target di Laut Barents berjarak sekitar 450 km.
Putin sebelumnya memperingatkan negara Barat berusaha mencuri data rahasia berkaitan dengan Zirkon dan senjata canggih lainnya seperti Avangard.
Editor: Anton Suhartono