Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Pasukan Garda Nasional Ditembak, Mengapa Trump Kerahkan Militer Jaga Washington DC?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tepis Ancam Barat dengan Nuklir, Peringatkan AS agar Hindari Perang Langsung

Sabtu, 24 September 2022 - 07:50:00 WIB
Rusia Tepis Ancam Barat dengan Nuklir, Peringatkan AS agar Hindari Perang Langsung
Sergei Ryabkov menepis Rusia mengancam negara Barat dengan senjata nuklir (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Sergei Ryabkov menegaskan negaranya tak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir. Hanya saja dia mengingatkan negara-negara Barat untuk tidak ikut campur soal operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.

Dalam pidato memperingati 60 tahun Krisis Rudal Kuba, Jumat (23/9/2022), Ryabkov menyoroti reaksi Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya. Ini terkait dengan pernyataan Presiden Vladimir Putin yang memerintahkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi pada Februari lalu, beberapa hari setelah memerintahkan operasi militer ke Ukraina.

“Kami menegaskan tidak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir,” kata Ryabkov, merujuk pada doktrin militer yang memberikan syarat penggunaan senjata nuklir, yakni hanya untuk membela diri saat mendapat ancaman eksistensial, dikutip dari RT.

Di sisi lain Ryabkov memperingatkan negara Barat, akan ada risiko yang diterima jika terus ikut campur soal Ukraina. Dia juga mendesak AS untuk menghindari keadaan yang bisa memicu bentrokan militer langsung dengan Rusia.

Putin pada Februari lalu memerintahkan unit yang dipersenjatai rudal balistik antarbenua serta Armada Utara dan Pasifik dalam siaga tempur tinggi.  Respons ini dikeluarkan terkait keputusan Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia serta pernyataan pejabat AS dan Uni Eropa. 

Kemudian pada Rabu lalu Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial yang mengerahkan 300.000 personel pasukan cadangan ke Donbass, Ukraina. Dia juga mengatakan negara Barat berupaya menghancurkan Rusia seraya mengancam akan menggunakan semua kekuatan yang dimiliki Rusia untuk membalasnya.

Presiden Joe Biden mengecam pernyataan Putin terebut dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB. Biden menuduh Putin membuat ancaman nuklir yang tidak bertanggung jawab.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut