Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Rusia-Turki Setuju Ada Zona Demiliterisasi di Idlib, Pemberontak Puas

Selasa, 18 September 2018 - 16:58:00 WIB
Rusia-Turki Setuju Ada Zona Demiliterisasi di Idlib, Pemberontak Puas
Pemberontak Suriah. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DAMASKUS, iNews.id - Seorang pejabat pemberontak Suriah mengatakan kesepakatan antara Rusia dan Turki untuk membuat zona penyangga atau demiliterisasi di Idlib mengakhiri harapan Presiden Suriah, Bashar Al Assad, untuk mendapatkan kembali kendali penuh atas negaranya.

"Kesepakatan Idlib menjaga kehidupan warga sipil dan penargetan langsung yang dilakukan rezim. Hal itu mengubur mimpi-mimpi Assad untuk memaksakan kontrol penuhnya atas Suriah," ujar pejabat Tentara Suriah Merdeka (FSA), Mustafa Sejari, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (18/9/2018).

Sejari mengatakan, kesepakatan yang dicapai antara Presiden Turki Tayyib Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin memicu kontrol de facto oposisi atas wilayah geografis yang akan menjadi batu loncatan transisi politik yang mengakhiri kekuasaan "otoriter" Assad.

"Daerah ini akan tetap berada di tangan Tentara Suriah Merdeka dan akan memaksa rezim dan pendukungnya untuk memulai proses politik yang serius yang mengarah ke transisi nyata yang mengakhiri kekuasaan Assad," ujar Sejari.

Rusia, pendukung terbesar Assad dalam perjuangan melawan pemberontak, mempersiapkan serangan di Idlib, yang dikendalikan oleh pemberontak dan rumah bagi sekitar 3 juta orang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut