Sadis! Israel Bantai 200 Warga Gaza dalam Sehari, Lindungi Penjarah Bantuan Kemanusiaan
Seorang sumber yang terlibat dalam pengiriman bantuan di Gaza mengatakan kepada CNN, lima truk lainnya berisi tepung dicuri di dekat penyeberangan pada Minggu.
“Jalan keluar dari persimpangan ini tidak aman selama berbulan-bulan,” kata Lazzarini, merujuk pada insiden 16 November saat hampir 100 truk bantuan dicuri oleh kelompok bersenjata.
Operasi kemanusiaan di Gaza menjadi sangat tidak mungkin akibat ulah otoritas Israel dan keputusan politik untuk membatasi jumlah bantuan sebagai faktor yang memperparah runtuhnya hukum dan ketertiban.
Al Jazeera melaporkan, kelompok bersenjata itu adalah warga Palestina yang didukung dan dilindungi militer Israel. Laporan itu diverifikasi oleh banyak warga yang tinggal di daerah tempat geng bersenjata ini menjarah truk-truk tersebut.
Pada Jumat lalu, dua anak dan seorang perempuan tewas terinjak-injak saat antre membeli makanan di toko roti di Gaza tengah.
Data Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkap, serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 hingga 1 Desember 2023 telah menewaskan 44.429 orang serta lebih dari 105.000 lainnya terluka. Angka tersebut diperkirakan masih jauh di bawah perkiraan, karena sebagian besar wilayah Gaza utara tidak bisa diakses untuk menentukan korban tewas yang tidak sampai ke rumah sakit untuk dihitung.
Editor: Anton Suhartono