Sadis! Israel Tembak Mati 100 Lebih Warga Gaza yang Antre Bantuan Makanan
Sementara itu Juru Bicara Komite Palang Merah Internasional Hisham Mhanna mengatakan, 184 orang luka dan dilarikan ke rumah sakit lapangan di Rafah, 19 di antaranya suah tak bernyawa saat tiba dan 8 lainnya meninggal setelah menjalani perawatan.
Video yang diverifikasi Al Jazeera menunjukkan, puluhan korban luka berdatangan ke rumah sakit lapangan tersebut.
Kantor Media Pemerintah Gaza menuduh Israel melakukan kejahatan mengerikan yang disengaja. Israel sengaja memikat warga Palestina yang kelaparan untuk datang ke pusat-pusat GHF lalu menembaki mereka.
GHF beroperasi tanpa persetujuan PBB dan badan-badan kemanusiaan internasional. Cara mereka memberikan bantuan juga dikritik keras.
Menurut kantor media, jumlah korban tewas di pusat-pusat pendistribusian bantuan GHF di Rafah dan Koridor Netzarim hingga Selasa kemarin bertambah menjadi 102 orang dengan 490 lainnya luka.
GHF memutuskan untuk menutup pusat distribusi bantuan pada Rabu (4/6/2025) dengan alasan perlunya pembaruan, pengorganisasian, dan peningkatan efisiensi. Akses ke lokasi-lokasi pusat distribusi makanan akan dibuka kembali pada Kamis besok.
Editor: Anton Suhartono