Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panglima IDF Pecat Para Perwira Israel karena Gagal Cegah Serangan Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Sadis, Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Perempuan Palestina 

Senin, 14 November 2022 - 16:49:00 WIB
Sadis, Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Perempuan Palestina 
Pasukan Israel menembak mati remaja putri Palestina dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Israel menembak mati remaja putri Palestina dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki. 

Sanaa al-Tal (19) tewas ditembak pasukan Israel pada Senin (14/11/2022). 

Militer Israel mengatakan, tentara menembaki sebuah kendaraan yang melaju ke arah mereka. Pasukan sebelumnya memberi isyarat kepada pengemudi untuk berhenti namun tak diindahkan. 

"Insiden itu sedang ditinjau," kata militer Israel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan insiden itu terjadi di Kota Beitunia. Di wilayah tersebut, militer Israel mengatakan pasukan sedang melakukan penangkapan.

Warga Palestina dan kelompok HAM menuduh tentara Israel menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warga, tanpa dimintai pertanggungjawaban. Sebaliknya, militer Israel mengaku menghadapi skenario yang kompleks dan mengancam jiwa.

Dalam insiden terpisah, polisi Israel mengatakan seorang tentara menembak seorang pria Israel di Kota Raanana, sebelah utara Tel Aviv. Dia dicurigai akan melakukan serangan. Media Israel mengatakan pria itu kemudian dinyatakan meninggal.

Ketegangan Israel-Palestina makin memuncak selama berbulan-bulan. Militer Israel melakukan serangan malam di Tepi Barat sejak musim semi, ketika serentetan serangan terhadap Israel menewaskan 19 orang.

Lebih dari 130 warga Palestina tewas dalam pertempuran Israel-Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur tahun ini. Fakta ini menjadikan tahun 2022 sebagai yang paling mematikan sejak 2006.

Tentara Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah militan. Tetapi para pemuda pelempar batu yang memprotes penyerangan dan lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga telah dibunuh.

Serangan militer telah memicu serangkaian serangan penembakan oleh Palestina. Sedikitnya empat warga Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Israel mengatakan serangan pasukannya dimaksudkan untuk membongkar jaringan militan dan menggagalkan serangan di masa depan. 

Sebaliknya, orang-orang Palestina mengatakan serangan itu bertujuan untuk memperkuat pendudukan terbuka Israel selama 55 tahun atas tanah yang mereka inginkan untuk negara yang mereka harapkan.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem timur. Orang-orang Palestina merupaya merebut ketiga wilayah itu untuk negara merdeka mereka di masa depan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut