Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Masjid di Austria Jadi Sasaran Tembakan
Advertisement . Scroll to see content

Sah, Selandia Baru Larang Penjualan Senapan Militer dan Semi-Otomatis

Kamis, 21 Maret 2019 - 10:13:00 WIB
Sah, Selandia Baru Larang Penjualan Senapan Militer dan Semi-Otomatis
PM Selandia Baru Jacinda Ardern. (FOTO: David Lintott / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Untuk senjata yang sudah terlanjur beredar, Ardern akan memberlakukan skema jaminan atau pembelian kembali yang menelan biaya 100 juta hingga 200 juta dolar Selandia Baru atau sekitar Rp965 miliar hingga Rp2 triliun, tergantung jumlah senjata yang diterima.

"Untuk pemilik dari senjata yang saat ini sudah kami larang, saya mengakui bahwa banyak dari Anda akan bertindak sesuai hukum," kata Ardern.

"Sebagai pengakuan atas hal itu dan untuk memberi insentif pada mereka, kami akan membuat skema pembelian kembali."

Siapa pun yang menyimpan senjata setelah larangan diberlakukan akan didenda hingga 4.000 dolar atau Rp39 juta dan hukuman tiga tahun penjara.

Ardern juga menepis isu oposisi akan menentang larangan itu.

"Sebagian besar warga Selandia Baru akan mendukung perubahan ini. Saya merasa sangat yakin akan hal itu," katanya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut