LONDON, iNews.id – Seluruh tentara Inggris kini sudah angkat kaki dari Afghanistan. Pemerintah Inggris menyatakan, penerbangan militer terakhir yang mengangkut prajurit mereka telah meninggalkan Kota Kabul pada Sabtu (28/8/2021) malam.
“Penerbangan terakhir yang membawa personel Angkatan Bersenjata Inggris telah meninggalkan Kabul,” kata Kementerian Pertahanan Inggris, dikutip Reuters, Minggu (29/8/2021).
Trump Ungkap Dewan Perdamaian Gaza akan Diumumkan Awal 2026
Sejak Taliban menguasai Afghanistan dua minggu lalu, Inggris mengevakuasi lebih dari 15.000 orang. Pemberangkatan pesawat militer terakhir tadi malam mengakhiri kehadiran tentara Inggris di negara itu yang sudah berlangsung hampir 20 tahun.
Pada Jumat (27/8/2021), Inggris menyatakan misi evakuasinya akan berakhir dalam beberapa jam. Namun, London menyebut militer mereka tidak dapat menerbangkan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk pemukiman kembali (menetap) di Inggris, lantaran belum memasuki Bandara Kabul hingga hari itu.
Ancaman Bom ISIS, Misi Evakuasi Ribuan Warga Asing dari Afghanistan Semakin Berbahaya
“Kita harus bangga dengan angkatan bersenjata kita, menyambut mereka yang datang untuk kehidupan yang lebih baik dan sedih untuk mereka yang ditinggalkan,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.
Wallace memperkirakan ada antara 800 dan 1.100 warga Afghanistan yang selama ini telah bekerja sama dengan Inggris dan memenuhi syarat untuk tinggal di Inggris. Namun sayangnya, mereka tidak akan berhasil keluar dari Afghanistan melalui jalur udara. Wallace pun berjanji untuk membantu mereka jika mereka bisa pergi melalui jalur darat.
Inggris Peringatkan Ancaman Serangan Lebih Lanjut di Sekitar Bandara Kabul
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku