San Francisco Jadi Kota Pertama di AS yang Larang Teknologi Pengenalan Wajah
"Kami memuji kota itu yang mendengarkan masyarakat dan memimpin dengan legislasi penting ini. Kota-kota lain harus memperhatikan dan membuat langkah keamanan serupa untuk melindungi keselamatan dan hak sipil rakyat," ujar dia.
Voting itu disahkan oleh para supervisor San Francisco dengan 8 suara mendukung, 1 suara menolak, dan 2 abstain. Langkah ini diperkirakan secara resmi disahkan menjadi peraturan kota, setelah voting kedua pada pekan depan.
"Daripada melakukan larangan, kami yakin penghentian akan lebih tepat," ujar Joel Engardio, Wakil Presiden Stop Crime SF.
"Kami sepakat ada masalah dengan teknologi identitas pengenalan wajah dan itu tidak harus digunakan sekarang. Namun, teknologi akan membaik dan dapat menjadi alat berguna bagi keselamatan publik saat digunakan dengan bertanggung jawab. Kita harus tetap membuka pintu untuk kemungkinan itu," imbuhnya.
Aturan baru itu tidak akan diterapkan untuk langkah keamanan di bandara atau pelabuhan San Francisco karena dikelola oleh federal, bukan lokal. Beberapa kampanye tidak berhasil mendesak agar langkah itu tidak diterapkan di kepolisian lokal.
Meski petugas San Francisco saat ini tidak menggunakan teknologi pengenalan wajah, sejumlah petugas kepolisian lain di penjuru AS menggunakannya.
Editor: Nathania Riris Michico