Sanksi Bertubi-tubi kepada Rusia Ternyata Tak Mempan, Rubel Hampir Kembali ke Posisinya
WARSAWA, iNews.id - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menilai sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Rusia belum mempan memukul perkonomian negara itu. Mata uang rubel berangsur pulih mengindikasikan sanksi yang dijatuhkan tidak mengenai sasarannya.
Amerika Serikat (AS) serta banyak negara lain, termasuk semua anggota Uni Eropa, memberlakukan pembatasan terhadap Rusia setelah menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu.
“Saya harus mengatakan ini dengan sangat jelas, sanksi yang kita jatuhkan sejauh ini tidak berhasil. Bukti terbaiknya adalah nilai tukar rubel,” kata Morawiecki, saat berbicara di pusat pengungsi Otwock, dekat Warsawa, Sabtu (2/4/2022), seperti dikutip dari RT.
Dia menjelaskan, nilai tukar rubel kembali ke level sebelum agresi Rusia ke Ukraina.
"Apa artinya? Ini berarti semua tindakan ekonomi, keuangan, anggaran, dan moneter tidak berjalan seperti diinginkan beberapa pemimpin. Ini perlu dikatakan dengan sangat tegas,” ujarnya.