Satelit AS Tangkap Penampakan Langka Kapal Selam Nuklir China di Laut China Selatan
BEIJING, iNews.id - China diketahui tengah menyiagakan armada kapal selamanya di Laut China Selatan setelah beredar foto hasil penginderaan jarak jauh satelit milik Amerika Serikat. Ahli meyakini Beijing telah membangun fasilitas bawah air dengan sejumlah persenjataan lengkap.
Foto satelit milik perusahaan Amerika Serikat, Planet Labs yang pertama kali diunggah ke akun media sosial Radio Free Asia menunjukkan apa yang tampak sebagai kapal selam bertenaga nuklir Type 093 yang hendak memasuki terowongan di bawah Pangkalan Angkatan Laut Yulin.
Di linimasa twitter, warganet membandingkan foto tersebut dengan salah satu adegan di film laga. Seorang warganet menulis "Bond, James Bond", sedangkan yang lainnya menyebut foto kapal selam itu layaknya Nautilus di novel fiksi 20.000 Leagues Under the Sea karya Juler Verne.
Drew Thompson, mantan pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang saat ini berkarier di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di Universitas Nasional Singapura, mengatakan foto kapal selam milik China sangat jarang sekali.
"Itu foto tidak biasa satelit komersial berada di atas pada waktu yang tepat tanpa terhalang awan," kata Thompson dikutip dari CNN, Sabtu (22/8/2020).
Thompson meyakini pangkalan bawah air di Pulau Hainan bukan cuma tempat bersandar kapal selam, lebih dari itu. Beijing dipercaya juga mengembangkan sejumlah persenjataan lainnya seperti sistem rudal jarak jauh air-ke-udara serta misil bawah laut.
"Orang China memiliki pengalaman luar biasa dalam membangun fasilitas bawah tanah. Ini sesuai dengan budaya strategis mereka," lanjutnya.
Menurut Thompson keberadaan kapal selam di pangkalan bukan berarti mengirimkan sinyal khusus tentang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.
"Intinya adalah mereka memiliki armada kapal selam yang besar dan terus bertambah yang kualitasnya meningkat."
"Mereka mampu menyembunyikannya dengan fasilitas bawah tanah," pungkasnya.
Editor: Arif Budiwinarto