Satelitnya Gagal Masuk Orbit, Iran Tetap Senang
Bukan hanya para pejabat Iran yang mengomentari kegagalan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan rasa senangnya melaui cuitan.
"Iran gagal meluncurkan satelit hari ini. Mereka juga gagal mengirim senjata ke Suriah dan Lebanon karena kami beroperasi di sana sepanjang waktu," tuturnya.
Tapi di hari yang sama, Iran meluncurkan rudal balistik jarak pendek serta mesin roket generasi terbaru untuk membawa satelit ke luar angkasa.
Situs web Garda Revolusi mengungkap, rudal Raad-500 dilengkapi dengan mesin Zoheir terbuat dari bahan komposit yang membuatnya lebih ringan dibandingkan model sebelumnya yang menggunakan material baja.
Sementara mesin peluncur baru diberi nama Salman terbuat dari bahan yang sama namun dilengkap dengan nozzle bergerak. Keunggukan dari mesin ini memungkinkan roket melakukan manuver di luar atmosfer.
Editor: Anton Suhartono