MAE SAM LAEP, iNews.id – Tujuh orang yang melarikan diri dari serangan udara militer Myanmar diizinkan menyeberang ke desa perbatasan Thailand, Selasa (30/3/2021). Di desa itu, mereka mendapat perawatan medis.
Sementara, sejumlah besar pelarian Myanmar lainnya diminta pihak berwenang Thailand untuk kembali ke tempat asal mereka.
Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal
Para aktivis menuduh Thailand sengaja mendorong mundur ribuan orang Myanmar yang mencoba melarikan diri dari tindakan keras junta militer terhadap para penentang kudeta 1 Februari lalu. Apalagi, Pemerintah Thailand memang memiliki hubungan baik dengan penguasa Myanmar.
Akan tetapi, otoritas Thailand membantah tuduhan para aktivis itu.
Thailand Bantah Tolak Pengungsi Myanmar yang Digempur Serangan Udara Pasukan Junta
Seorang pejabat kesehatan di Desa Mae Sam Laep, Thailand, mengatakan bahwa orang-orang Myanmar yang tiba dengan perahu melintasi Sungai Salween—yang menjadi batas kedua negara—berasal dari etnik Karen. Para pengungsi itu dalam kondisi terluka akibat kekerasan yang melanda kampung halaman mereka.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku