Sebut 2 Juta Warga Gaza Layak Mati Kelaparan, Menteri Ekstremis Israel Dikecam Uni Eropa
PARIS, iNews.id - Uni Eropa dan Inggris mengecam keras menteri sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, karena menyebut 2 juta warga Palestina di Gaza layak mati kelaparan. Uni Eropa menegaskan, membuat warga sipil kelaparan secara sengaja adalah kejahatan perang.
"Ini menunjukkan, sekali lagi, penghinaannya (Smortrich) terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan," ungkap Uni Eropa dalam sebuah pernyataan, Rabu (7/8/2024).
"Kami berharap Pemerintah Israel dengan tegas menjauhkan diri dari pernyataan Menteri Smotrich," kata blok supranasional itu lagi.
Uni Eropa menyerukan dibukanya akses untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan warga Gaza, termasuk ratusan ribu anak-anak. Blok itu juga menegaskan kembali seruannya untuk dimulainya gencatan senjata segera guna mengamankan pembebasan semua tawanan dan juga untuk meningkatkan penyaluran bantuan di seluruh Jalur Gaza.
Prancis juga mengkritik Smotrich dan menyatakan kekecewaan yang mendalam atas pernyataan yang memalukan itu. Menurut Paris, memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza sudah menjadi kewajiban Israel berdasarkan hukum humaniter internasional. Sebab, negara Yahudi itulah yang mengendalikan semua akses ke wilayah kantong Palestina itu.