Sebut AS Tak Bersahabat, Vladimir Putin Enggan Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan 4 Juli

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan memberi ucapan selamat Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) kepada Joe Biden dan rakyat Negeri Paman Sam. Rakyat AS merayakaan Hari Kemerdekaan setiap 4 Juli. 

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan, tahun ini Presiden Rusia tak mengucapkan Hari Kemerdekaan karena tindakan tidak bersahabat  Washington terhadap Moskow.

Baca Juga

Hamas Punya Visi Pelucutan Senjata Sendiri saat Gencatan Senjata Gaza Masuk Fase Kritis

"Ucapan selamat tahun ini dianggap tidak tepat. Kebijakan Amerika Serikat yang tidak bersahabat adalah alasannya," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Senin (4/7/2022).

Beberapa kebijakan tidak bersahabat AS terhadap Rusia di antaranya dalam bentuk sanksi yang mengincar para pejabat, termasuk Presiden Vladimir Putin dan keluarganya.

Baca Juga

Rusia Ajukan RUU Perbaikan Peralatan Militer, Tanda Sudah Kehabisan Senjata? 

Pada Februari atau beberapa hari setelah operasi militer khusus, AS menjatuhkan sanksi kepada Putin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov, serta pejabat lain. 

Langkah sangat langka ini dilakukan guna meningkatkan tekanan terhadap Putin dan pejabat lainnya atas keputusan melakukan invasi.

Baca Juga

Kosmonot Rusia Rayakan Penaklukan Luhansk di Luar Angkasa: Hari yang Ditunggu-tunggu!

Kemudian pada Maret, AS menjatuhkan sanksi kepada semua anggota Majelis Rendah Rusia atau Duma, yakni berjumlah 328 orang.

Sementara itu Rusia membalas dengan menjatuhkan sanksi kepada para pejabat, termasuk Joe Biden dan keluarga. Bentuk sanksinya adalah larangan masuk ke Rusia.

Baca Juga

Vladimir Putin: Rusia Siap Buka Dialog Senjata Nuklir dengan AS

Editor: Anton Suhartono