Sebut Palestina Tak Pernah Ada, Akun Twitter Putra Netanyahu Diserang
YERUSALEM, iNews.id - Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair, menuai kritik setelah cuitannya menyangkal eksistensi Palestina dengan alasan tidak ada huruf 'P' dalam bahasa Arab. Yair selama ini dikenal aktif di Twitter.
Dilaporkan Middle East Monitor, Kamis (25/4/2019), dia memulai kontroversi dengan membagikan foto dari sebuah desa Palestina yang secara etnis dibersihkan dari penghuninya oleh kelompok Haganah, Irgun, dan Lehi -grup Zionis yang secara luas dianggap sebagai organisasi teroris selama peristiwa Nakba (Bencana) pada 1948.
Tweet ini menarik beberapa balasan dari netizen yang menunjukkan sejarah berdarah desa tersebut dan nasib warga Palestina yang pernah tinggal di sana.
Sebagai tanggapan, Yair mengklaim bahwa gagasan negara Palestina adalah mitos. Dia mencoba menghadirkan bukti fakta bahwa huruf 'P' tidak ada dalam bahasa Arab, mengabaikan fakta bahwa nama Arab di wilayah itu adalah Falasteen.
Dia kemudian mengklaim bahwa orang Arab adalah milik Arab karena kesamaan linguistik, sama seperti orang Yahudi seharusnya menjadi milik Yudea.