Sedih, Pangeran Harry Kenang Masa Kanak-Kanak Bersama Ratu Elizabeth II

LONDON, iNews.id - Pangeran Harry memberikan penghormatan secara pribadi kepada mendiang neneknya, Ratu Elizabeth II. Putra bungsu Raja Charles III itu mengenang waktu yang dihabiskan bersamanya serta bagaimana dia menghormati ayahnya sebagai raja Inggris yang baru.

Suami dari Meghan itu juga memuji pelayanan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dan raja. Di saat bersamaan, kata Harry, Ratu juga menjalankan perannya sebagai seorang nenek.

Baca Juga

Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera

"Nek, saat perpisahan terakhir ini menghadirkan kesedihan yang luar biasa, saya berterima kasih selamanya atas semua pertemuan pertama kita, dari kenangan masa kecil paling awal bersamamu, bertemu denganmu untuk pertama kalinya sebagai Komandan, hingga saat pertama Nenek bertemu istri tercinta dan memeluk cicit tercinta," katanya.

"Saya menghargai saat-saat berbagi bersamamu, dan banyak momen spesial lainnya. Nenek sangat dirindukan, bukan hanya oleh kami, tetapi juga seluruh dunia," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga

Pascakematian Ratu Elizabeth II, Wilayah Inggris Ini Ingin Referendum Jadi Negara Merdeka

Pada kesempatan itu, Harry juga memuji kehormatan Ratu Elizabeth II yang tak tergoyahkan serta komitmennya terhadap tugas.

Baca Juga

Mobil Jenazah Berisi Peti Mati Mendiang Ratu Elizabeth II Meninggalkan Kastil Balmoral

"Kami juga tersenyum, mengetahui bahwa Nenek dan Kakek dipertemukan kembali sekarang, keduanya bersama dalam damai," katanya, merujuk pada Pangeran Philip yang meninggal pada April 2021.

Harry dan Meghan keluar dari peran kerajaan dan memutuskan pindah ke Amerika Serikat (AS). Sejak itu mereka terasingkan dari kerajaan, bahkan sempat mengkritik terhadap Istana Buckingham.

Baca Juga

Pembawa Acara TV Ini Dihujat karena Bersulang untuk Wafatnya Ratu Elizabeth saat Live

Namun dalam pidato pertamanya sejak naik menjadi raja, Charles mengungkapkan rasa cintanya terhadap Harry dan Meghan.

Editor: Anton Suhartono