Seekor Ikan Tuna Terjual Rp2,8 Miliar dalam Lelang di Jepang

TOKYO, iNews.id - Seekor ikan tuna sirip biru terjual dengan harga fantastis yakni 20,8 juta yen atau sekitar Rp2,8 miliar dalam lelang pertama pascalibur di pasar ikan Toyosu, Tokyo, Jepang, Selasa (5/1/2021).

Meski demikian angka tersebut turun drastis dibandingkan lelang pertama pada 2020 yang mencapai 193 juta yen, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Masjid Ini Diguncang Bom saat Jemaah Hendak Salat, 7 Orang Meninggal

Salah satu penawar utama, Kiyomura Corp, menyatakan mereka menahan diri untuk memberikan penawaran tinggi terhadap ikan tuna seberat 208 kilogram itu pada tahun ini. Perusahaan pemilik restoran itu khawatir para pelanggan akan mendatangi restoran mereka untuk menikmati tuna terbaik di tengah pembatasan Covid-19.

Berdasarkan pengumuman otoritas kesehatan, makan dan minum merupakan salah satu penyebab utama infeksi virus corona di Jepang.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Melonjak, Tokyo Minta Izin Terapkan Keadaan Darurat ke Pemerintah Jepang

Harga jual dalam lelang tuna pertama pascalibur awal tahun berfluktuasi dari tahun ke tahun. Rekor tertinggi untuk penjualan tuna terjadi pada 2019 dengan nilai 333,6 juta yen. Namun tahun ini wabah virus corona memberikan dampak sangat besar terhadap penjualan.

Baca Juga

Dokter dan Perawat Jepang Umumkan Status Darurat Covid, Begini Reaksi PM Yoshihide Suga

"Penyebaran virus corona pada akhirnya akan dapat diatasi ketika vaksin dan pengobatan digunakan secara luas. Hingga saat itu tiba, kami, sebagai satu tim dari pasar ini, bertekad untuk terus menjaga kestabilan pasokan makanan segar tanpa gangguan," kata Koh Ehara, presiden perusahaan grosir makanan laut Tohto Suisan. 

Pemerintah Jepang menyatakan sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat di Tokyo dan sekitarnya terkait lonjakan kasus virus corona.

Penambahan kasus infeksi harian di Tokyo melonjak menjadi 1.278 orang pada Selasa, rekor tertinggi kedua sejak pandemi.

Editor: Anton Suhartono