Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilot Ungkap Perjalanan Panjang Pesawat Airbus A400M ke RI: Sevilla-Dubai-Medan-Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Selain Dilintasi Rudal, Pilot Indonesia Ceritakan Daratkan Pesawat dalam Kondisi Semua Lampu Mati

Sabtu, 27 Maret 2021 - 16:54:00 WIB
Selain Dilintasi Rudal, Pilot Indonesia Ceritakan Daratkan Pesawat dalam Kondisi Semua Lampu Mati
Kapten Syahreza berbagi pengalaman mendaratkan pesawat di darah konflik dalam kondisi semua lampu dimatikan (Screengrab: YouTube/Vincent Raditya)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut dia, senjata konvensional yang biasa digunakan adalah rocket propelled granade (RPG).

"Makanya kita sengaja, semua lampu kita matikan, blank lah. Dengan harapan mengurangi., bukan berarti enggak akan ditembak, tapi paling tidak mengurangi," kata pilot yang biasa menerbangkan berbagai jenis pesawat Airbus dan Boeing itu.

Soal perasaannya saat mendaratkan pesawat di daerah konflik, Syahreza mengaku takut. Namun risiko itu tetap harus diambil.

"Pasti takut, kalau tidak takut, bohong lah. Tapi karena kita positif, kita lakukan semua dengan standar yang ada. Kita juga dilatih kan. Sama saja kalau engine mati kita ngapain, banyak latihannya, ditambah lagi dengan pelatihan yang ini. Selain itu kita konsentrasi, jadi semakin sedikit takutnya. Setelah landing, sudah," ujarnya.

Perasaan takut yang sama akan datang lagi saat membawa pesawat lepas landas dari daerah konflik.

"Nanti take off juga sama, naik cukup tinggi supaya dengan cepat meninggalkan daerah konflik dan senjata-senjata konvensional tidak sampai (menjangkau)," kata Syahreza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut