Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Muslim di India Dipenjara Atas Tuduhan Mengajak Perempuan Hindu Memeluk Islam
Advertisement . Scroll to see content

Selamatkan Pria Muslim dari Amukan, Polisi di India Diancam Bunuh

Kamis, 31 Mei 2018 - 10:24:00 WIB
Selamatkan Pria Muslim dari Amukan, Polisi di India Diancam Bunuh
Aksi Gagandeep Singh menyelamatkan pria Muslim dari amukan massa (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Seorang polisi di India yang menjadi buah bibir karena aksinya menyelamatkan pria Muslim dari amukan warga, mendapat ancaman pembunuhan.

Pria bernama Gagandeep Singh itu menyelamatkan pria Muslim yang sedang berjalan dengan kekasihnya, beragama Hindu, di Distrik Ramnagar, Negara Bagian Uttarakhand, pekan lalu. Kelompok sayap kanan Hindu menuding pria Muslim itu sengaja memacari perempuan Hindu dengan motif untuk mengajaknya pindah agama.

Aksi berani Gagandeep terekam kamera telepon seluler warga dan diunggah ke media sosial. Seketika video itu menjadi viral dan Gagandeep dianggap sebagai sosok pahlawan. Dia pun muncul di pemberitaan surat kabar dan televisi.

Namun tak semua suka dengan aksi Gagandeep. Kelompok sayap kanan Hindu justru menganggap Gagandeep berpihak kepada Muslim tersebut.

Bahkan, rekan kerja menceritakan belakangan ini Gagandeep kerap menerima ancaman pembunuhan. Dia juga diminta meninggalkan kota.

"Saya hanya menjalankan tugas. Bahkan saat saya tidak mengenakan seragam. Saya juga akan melakukan hal yang sama. Menurut saya, orang India lain juga akan melakukan hal itu," kata Gagandeep, dikutip dari BBC.

Sementara itu politikus partai berkuasa India, Partai Bharatiya Janata, Rakesh Nainwal, menduga massa marah tak hanya karena mereka curiga pria Muslim itu akan mengajak kekasihnya pindah agama, tapi ada dugaan dia juga akan masuk kuil. Kuil merupakan tempat suci sehingga tak bisa dimasuki begitu saja.

Namun warga sekitar lokasi justru membela pria Muslim dan kekasihnya. Mereka menyayangkan sikap kelompok sayap kanan yang keberatan dengan hubungan dua insan yang jatuh cinta.

"Saat seorang pria dan perempuan berpergian ke suatu tempat, lalu bagaimana mungkin kelompok sayap kanan ini menyebut mereka 'mencintai jihad' lalu menyerang mereka," kata Ajit Sahni, seorang warga Ramnagar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut