Selandia Baru Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona, Libatkan Pria yang Terbang dari Bali
Namun, pihak berwenang meremehkan risiko dengan menyebut situasinya sudah ditangani dengan baik.
"Meskipun kami memiliki kasus COVID-19 pertama kami, kemungkinan wabah komunitas tetap rendah," demikian isi pernyataan itu.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan David Clark mengatakan Selandia Baru memberlakukan larangan perjalanan yang ketat pada kedatangan dari Iran, mirip dengan yang sudah diberlakukan pada kedatangan dari China.
Dia mengatakan tindakan itu diambil setelah lonjakan infeksi di Iran, di mana virus itu menewaskan 26 orang, jumlah kematian tertinggi di luar China, dan karena informasi yang tidak dapat dipercaya dari republik Islam itu.
"Jelas situasi di Iran ini memprihatinkan, ada penyebaran penyakit yang sedang berlangsung di sana dan sebagian besar ketidakpastian tentang skala wabah dan kemampuan untuk menahannya," katanya, kepada wartawan.
"Informasi yang muncul dari Iran tampaknya tidak sesuai dengan apa yang keluar dari negara lain dalam hal tingkat kematian per kejadian."
Editor: Nathania Riris Michico