Selidiki Rencana Pembunuhan Tokoh Sikh, Pejabat AS Kunjungi India
India mengatakan minggu lalu bahwa mereka akan menyelidiki secara resmi kekhawatiran yang disampaikan oleh AS, dan mengambil tindakan tindak lanjut yang diperlukan berdasarkan temuan dari panel yang dibentuk pada 18 November.
Berita tentang insiden ini muncul dua bulan setelah Kanada mengatakan ada tuduhan yang menghubungkan agen India dengan pembunuhan terhadap pemimpin separatis Sikh lainnya, Hardeep Singh Nijjar, di pinggiran Vancouver. Tuduhan itu sudah dibantah India.
Presiden AS Joe Biden, Penasehat Keamanan Nasional Jake Sullivan, direktur CIA Bill Burns, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah membahas isu ini dengan India dalam beberapa minggu terakhir.
Isu ini sangat sensitif bagi kedua negara, India dan pemerintahan Biden. Kedua negara berupaya membangun hubungan lebih erat di tengah keberlanjutan China yang dianggap sebagai ancaman bagi kedua demokrasi.
Pemerintah India telah lama mengeluhkan keberadaan kelompok separatis Sikh di luar India. New Delhi melihat mereka sebagai ancaman keamanan. Kelompok-kelompok tersebut tetap menjaga gerakan Khalistan, atau tuntutan akan negara Sikh merdeka yang akan dipisahkan dari India.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq