Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Sempat Diisukan Tewas di Korut, Cucu Pendiri China Mao Zedong Muncul

Senin, 07 Mei 2018 - 10:29:00 WIB
Sempat Diisukan Tewas di Korut, Cucu Pendiri China Mao Zedong Muncul
Mao Xinyu (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Satu-satunya cucu laki-laki tokoh pendiri China Mao Zedong, Mao Xinyu (48), muncul ke publik pekan lalu, setelah santer beredar isu kematiannya dalam kecelakaan di Korea Utara (Korut) pada bulan lalu.

Kecelakaan bus di Korut menewaskan 32 warga China dan Mao dirumorkan sebagai salah satu korban tewas.

Surat kabar Hong Kong terbitan Minggu (6/5), sebagaimana dilaporkan kembali The Straits Times, mempublikasikan foto pria berpangkat mayor jenderal itu saat mengunjungi perusahaan pembuatan kapal milik pemerintah, Jumat (4/5). Saat itu, Mao dan para pejabat pemerintah mengunjungi fasilitas penelitian dan laboratorium.

Kecelakaan bus di Korut terjadi pada 22 April 2018. Bus jatuh dari jembatan di Provinsi Hwanghae Utara. Dalam kecelakaan itu, empat warga Korut turut menjadi korban tewas.

Pemerintah China hanya mempublikasikan identitas 26 dari 32 korban tewas, langkah yang memicu pertanyaan dari banyak kalangan. Dari situlah muncul rumor bahwa satu dari enam korban yang tak dipublikasikan identitasnya itu adalah Mao Xinyu. Apalagi isu yang juga berkembang, rombongan dari China itu tak sekadar berwisata, melainkan menghadiri acara terkait Partai Komunis.

Pemimpin Korut Kim Jong Un langsung mengunjungi kantor kedubes China di Pyongyang untuk menyampaikan belasungkawa. Bahkan, Kim juga mengunjungi korban luka di rumah sakit.

Dia juga melepas keberangkatan jenazah dan para korban luka yang hendak dipindahkan menggunakan kereta api.

Mao merupakan satu-satunya anak dari Mao Anqing, putra Mao Zedong yang paling terakhir meninggal yakni pada 2007. Perjalanan karier Mao terbilang cemerlang. Dia merupakan orang termuda di China yang mendapat pangkat jenderal yakni pada 2009.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut