Sengketa Maritim dengan Malaysia, Singapura: Kedaulatan Kami Dilanggar
Singapura menyatakan Malaysia mencaplok kawasannya dengan memperluas pelabuhan Johor Bahru. Menanggapi hal ini, Malaysia menjawab dengan mengusulkan pertemuan.
"Kita dapat mengukur dengan melihat apakah benar atau tidak kami mencaplok (wilayah Singapura) atau apakah kami masih berada di perairan kami," kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, seperti dilaporkan Malaysiakini, Jumat (7/12/2018).
Khaw mengatakan, dia menerima usulan pertemuan namun mengatakan Singapura harus membalas untuk membela kedaulatan. Dia menunjuk pada patroli yang dilakukan oleh badan kelautan Malaysia, Marine Enforcement Agency, di lepas perairan Tuas.
"Badan keamanan kami sejauh ini membalas dengan menahan diri terhadap aksi agresif kapal-kapal Pemerintah Malaysia," kata Khaw.
"Namun Singapura tidak dapat membiarkan kedaulatan kami dilanggar."
"Karena itu, bila perlu, kami tidak akan ragu-ragu untuk mengambil langkah tegas terhadap intrusi dan kegiatan tak berizin di perairan kami guna melindungi wilayah dan kedaulatan kami," katanya.