Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Sita Ratusan Amunisi Ilegal di Rumah Kontrakan Jakbar, 1 Orang Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

Senjata Aneh yang Digunakan dalam Perang Dunia, Nomor 4 Pakai Kelelawar!

Sabtu, 01 Januari 2022 - 20:39:00 WIB
Senjata Aneh yang Digunakan dalam Perang Dunia, Nomor 4 Pakai Kelelawar!
Salah satu senjata aneh yang digunakan tentara Inggris di Perang Dunia I, walking stick. (Foto: picclick.co.uk)
Advertisement . Scroll to see content

Goliath

Goliath adalah senjata yang digunakan Jerman pada Perang Dunia II dan diciptakan oleh Sersan Radford. Senjata ini berupa miniatur tank Jerman yang sengaja dipersiapkan untuk mengirimkan bahan peledak dengan bantuan pengendali jarak jauh (remote control). Goliath memiliki dua versi, pertama adalah versi menggunakan baterai dan versi goliath yang mengandalkan bensin.

Untuk goliath dengan tenaga baterai, muatan yang mampu dibawa mencapai 60 kg. Sementara itu, goliath bertenaga bensin bisa membawa muatan hingga 100 kg, dan berjarak 650 m dari si pengontrol. Para tentara mengandalkan senjata ini untuk menyusup ke dalam bangunan atau bunker lawan. Sejak dikembangkan pada 1942 hingga 1945, goliath dirasa kurang efektif dalam membantu tentara. 

Goliath, salah satu senjata aneh yang digunakan pada Perang Dunia II. (Foto: ww2-weapons.com)
Goliath, salah satu senjata aneh yang digunakan pada Perang Dunia II. (Foto: ww2-weapons.com)

The Panjandrum

Senjata unik berikutnya adalah The Panjandrum yang diproduksi dan digunakan pada Perang Dunia II. Bentuknya sangat tidak biasa, berupa dua buah roda besar yang dilengkapi dengan peluncur roket. Bagian yang paling berbahaya dari senjata unik ini berada di bagian tengahnya yang dilengkapi banyak ranjau alias bom. Mengutip Sindonews, senjata ini dirancang oleh militer Inggris dan tidak berfungsi dengan baik. Artinya, tidak mampu bergulir atau menggelinding sesuai jalur yang sudah ditentukan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut