Serang Garda Revolusi Iran, AS Sebut Sudah Kabari Irak Sebelumnya
Kecaman Irak
Juru bicara militer Irak Yahya Rasool memperingatkan serangan itu bisa memicu ketidakstabilan di kawasan.
“Serangan udara ini merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Irak, melemahkan upaya pemerintah Irak, dan menimbulkan ancaman yang bisa menyebabkan Irak dan wilayah tersebut mengalami konsekuensi yang mengerikan,” kata Yahya.
AS melancarkan serangan ke 85 lebih target Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi pendukungnya di Irak dan Suriah. Perinciannya ada tujuh lokasi, yakni empat di Suriah dan tiga di Irak. Belum ada laporan mengenai jumlah korban akibat serangan tersebut.
Serangan udara dilancarkan dari beberapa platform, termasuk pesawat pengebom B-1 yang terbang langsung dari pangkalan AS.
Serangan ini sebagai pembalasan atas gempuran terhadap pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara dan melukai 40 lainnya. Kelompok militan Irak Kataib Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan drone itu. AS menuduh Iran memasok drone terhadap kelompok tersebut untuk menyerang pangkalan-pangkalan militernya.
Editor: Anton Suhartono