Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Balik, Iran Jatuhkan Sanksi kepada 61 Warga AS termasuk Mantan Menlu Mike Pompeo

Minggu, 17 Juli 2022 - 10:30:00 WIB
Serangan Balik, Iran Jatuhkan Sanksi kepada 61 Warga AS termasuk Mantan Menlu Mike Pompeo
Mike Pompeo termasuk salah satu mantan pejabat AS yang dijatuhi sanksi oleh Iran (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Iran membalas sikap permusuhan Amerika Serikat (AS) dengan menjatuhkan sanksi kepada 61 warganya. Salah satu orang yang menjadi target sanksi adalah mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) di masa pemerintahan Presiden Donald Trump, Mike Pompeo.

Dia beserta beberapa mantan pejabat di masa pemerintahan Trump dituduh mendukung kelompok pembangkang Iran, Mujahidin e Khalq (MEK). 

Selain Pompeo, mantan pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, dan mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton juga masuk dalam daftar. Sanksi juga dijatuhkan dengan beberapa alasan lain.

Konsekuensi dari sanksi ini adalah otoritas Negeri Para Mullah bisa menyita aset apa pun yang mereka miliki di Iran. 

Giuliani, Pompeo, dan Bolton, semuanya politisi Partai Republik, ambil bagian dalam acara yang digelar MEK. Mereka dengan terang-terangan memberikan dukungan kepada kelompok tersebut.

Pada Januari lalu Iran juga menjatuhksan sanksi terhadap 51 warga AS, disusul kemudian 24 orang lainnya pada April.

Merespons sakis itu, pemerintahan Joe Biden menegaskan akan membela semua warganya, termasuk politisi yang berseberangan dengan pemerintah yakni dari Republik, terkait masalah dengan Iran.

"Amerika Serikat akan melindungi dan membela warganya. Ini termasuk mereka yang mengabdi bagi Amerika Serikat sekarang dan yang telah selesai bertugas. Kami bersatu dalam tekad melawan ancaman dan provokasi. Kami juga akan bekerja sama dengan sekutu dan mitra lainnya untuk mencegah dan merespons setiap serangan yang dilakukan oleh Iran," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut