Serangan Bom Sri Lanka Renggut 290 Nyawa, 9 Warga Asing Masih Hilang
Pemerintah sebelumnya mengatakan para penyelidik akan memeriksa apakah para penyerang itu memiliki koneksi di luar negeri.
Dua ledakan melibatkan pelaku bom bunuh diri, termasuk satu yang ikut mengantre sarapan prasmanan di hotel sebelum melakukan pembantaian.
Pemerintah Sri Lanka menyatakan korban tewas termasuk tiga warga India, tiga warga Inggris, dua dari Turki dan satu warga negara Portugal. Dua orang yang memegang paspor Inggris dan Amerika Serikat (AS) juga di antara korban jiwa.
"Selain itu, sementara sembilan warga negara asing dilaporkan hilang, ada 25 mayat tak dikenal yang diyakini orang asing," kata kementerian luar negeri.
Kementerian Luar Negeri Jepang menyatakan salah satu warganya ada di antara mereka yang meninggal.
Gereja-gereja yang menjadi sasaran termasuk gereja bersejarah St Anthony's Shrine di Kolombo, tempat ledakan menghancurkan sebagian besar atapnya.
Editor: Nathania Riris Michico