Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Iran ke Israel Makin Ganas, Durasi Lebih Lama hingga Padamkan Listrik Banyak Kota

Senin, 23 Juni 2025 - 16:24:00 WIB
Serangan Iran ke Israel Makin Ganas, Durasi Lebih Lama hingga Padamkan Listrik Banyak Kota
Serangan Iran terhadap wilayah Israel Senin (23/6) semakin ganas (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id – Serangan Iran terhadap wilayah Israel semakin brutal dan menghantam lebih luas. Dalam gelombang serangan terbaru pada Senin (23/6/2025), Iran menggempur lima lokasi penting di Israel, termasuk Yerusalem Barat, menyebabkan gangguan besar pada infrastruktur, termasuk pemadaman listrik di sejumlah kota.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi bahwa serangan kali ini merupakan operasi gabungan skala besar yang melibatkan rudal berbahan bakar padat dan cair, drone, serta taktik khusus untuk menembus sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome. Serangan ini menyasar kawasan tengah, selatan, dan utara Israel.

“Gelombang (serangan) ini dilakukan melalui operasi gabungan rudal dan drone dengan memanfaatkan taktik khusus untuk menembus lapisan perisai pertahanan udara Israel,” ungkap IRGC dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita Tasnim.

Lima kota yang menjadi target serangan adalah Tel Aviv, Yerusalem Barat, Safad, Ashkelon, Ashdod, dan Beisan. Sementara itu, laporan Al Jazeera menyebutkan serangan juga menghantam daerah selatan Israel, memperluas cakupan kerusakan.

Meski pemerintah Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap peliputan di lokasi terdampak – termasuk larangan publikasi foto dan video –laporan saksi mata dari Israel dan Tepi Barat menyebut suara sirene menggema tanpa henti disertai ledakan keras selama sekitar 35 menit.

Kondisi itu diperparah dengan gangguan listrik masif. Perusahaan Listrik Israel (Israel Electric Corporation/IEC) mengonfirmasi bahwa beberapa fasilitas infrastruktur strategis terkena dampak langsung serangan, memicu pemadaman listrik di berbagai kota.

"Tim sedang dalam perjalanan ke beberapa lokasi untuk memulihkan pasokan listrik sesegera mungkin. Operasi perbaikan dilakukan dengan koordinasi pasukan keamanan,” demikian pernyataan resmi IEC.

Media lokal Channel 13 menambahkan bahwa durasi serangan kali ini merupakan yang terlama sejak awal perang, dengan sirene berbunyi terus-menerus selama 35 menit –membuat warga Israel harus bersembunyi lebih lama di tempat perlindungan.

"Ini adalah periode terlama yang dihabiskan warga Israel di tempat-tempat perlindungan sejak dimulainya perang," lapor Channel 13.

Serangan terbaru ini menandai peningkatan intensitas dan efektivitas strategi Iran, yang tak hanya menimbulkan kerusakan fisik tetapi juga mengganggu stabilitas dan kehidupan sipil di dalam negeri Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut